Sabtu, 02 Agustus 2014

Cakupan Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMA

Ruang  lingkup  mata  pelajaran  Bahasa  Inggris  yang  harus  dicakup  dalam  bahan  ajar
meliputi:
1.  Kompetensi  tindak  bahasa  yang  terwujud  dalam  penguasaan  empat  keterampilan
berbahasa,  yaitu  mendengarkan  (listening),  berbicara (speaking),  membaca(reading),
dan menulis (writing).
2.  Kompetensi linguistik (kebahasaan) yang diwujudkan dalam kemampuan menerapkan
dan memahami unsur-unsur tatabahasa, kosakata, lafal, dan ejaan dalam teks dengan
benar.
3.  Kompetensi  sosiokultural  yang  diwujudkan  dalam  kemampuan  menyatakan  pesan
dengan  benar  dan  berterima  menurut  konteks  sosial  budaya  yang  terkait  dengan
kegiatan komunikasi yang dilakukan, antara lain, kemampuan memilih ujaran formal
dan informal dalam kegiatan komunikasi dengan mepertimbangkan siapa yang terlibat
dalam  komunikasi, dimana komuniaksi  dilakukan, dan  dalam kaitan apa komunikasi
itu dilakukan.
4.  Kompetensi strategi  yakni merujuk kepada kemampuan dan keterampilan menerapkan
berbagai strategi agar komuniaksi tetap berjalan dengan efektif. Misalnya , kemampuan
menggunakan istilah yang mendekati, memfarafrase agar yang diutarakan lebih jelas,
dan  menggunakan  bahasa  tubuh  (body  language)  untuk  memperjelas  apa  yang
dikomunikasikan.
5.  Kompetensi wacana yang merujuk pada kemampuan menerapkan unsur-unsur bahasa,
seperti    kata  ganti,  kata  sambung,  mengorganisasikan  teks  sehingga  lebih  mudah
difahami,    dan  dapat  menerapkan  struktur  percakapan,  seperti  membuka  percakapn,
berganti topik dalam kegiatan percakapan.
Kelima  kompetensi  yang  menjadi  acuan  pengembangan  bahan  ajar  ini  ada  yang  dapat
disajikan  secara  eksplisit  dalam  pembelajaran  dan  ada  pula  yang  implisit  tersaji  dalam
kegiatan  penggunaan  empat  keterampilan  bahasa.  Sejalan  dengan  kurikulum  mata
pelajaran Bahasa Inggris yang berlaku, urutan penyajian kompet ensi komunikasi diawali
dengan  Kompetensi  Tindak  Bahasa.  Ini  menunjukkan  bahwa  fokus  dalam  kurikulum
tersebut  adalah  pada  kompetensi  ini  yang  diwujudkan  dalam  keempat  keterampilan
berbahasa yang disajikan secara lebih eksplisit  dalam pengertian unsur-unsur  bahasa yang
menyangkut  baik  komptensi  kebahasaan  maupun  kompetensi  pembentuk  wacana  harus
disajikan dengan jelas agar siswa menguasai unsur-unusr bahasa tersebut, seperti kosakata,
ejaan, pelafalan, struktur yang diperlukan mereka untuk memahami bahasa   yang mereka
pelajari.    Sedangkan    kompetensi  lainnya,  seperti  kompetensi  sosiokultural  disajikan
secara  implisit.  Kompetensi-kompetensi  tersebut  sifatnya  menopang  kompetensi  tindak
bahasa  yang  bermuara  kepada  kemampuan  memahami  wacana  lisan  dan  tulis  (melalui
kegiatan mendengarkan dan membaca)  dan memproduksi wacana  lisan dan tulis (melalui
berbicara dan menulis) yang disarankan dalam kurikulum.

Read more:
http://file.upi.edu/Direktori/FPBS/JUR._PEND._BAHASA_INGGRIS/195802081986011-WACHYU_SUNDAYANA/ESP_Material_Development/Pedoman_Guru_ING_SMA_05_Bag_I.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar